Sabtu, 09 November 2019

Yuk, Mengenal Hewan Ruminansia (Kelas 5)

Hewan Ruminansia




Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang biasa memamah (memakan) dua kali dan dikenal dengan hewan memamah biak.
Pada hewan ruminansia terdapat empat bagian lambung. Selain itu, pencernaan makanan pada hewan ruminansia dibantu oleh beberapa mikroba (bakteri dan protozoa) yang membantu mencerna rumput.
Makanan seperti rumput, pertama kali masuk ke dalam mulut sapi. Di dalam mulut terdapat organ-organ pencernaan seperti berikut. 1) Gigi : gigi sapi tersusun dari gigi seri yang berguna untuk memotong makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan. 2) Lidah : lidah sapi berguna untuk merenggut rumput (makanan) dan mendorong makanan yang sudah dikunyah menuju lambung. 3) Saliva : merupakan cairan atau enzim khusus yang dihasilkan oleh kelenjar khusus pada sapi yang kemudian disalurkan ke dalam rongga mulut. Saliva berperandalam proses pencernaan kimiawi.
Bagian-bagian Lambung Sapi


1. Rumen (perut besar) 
Tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Di sini makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen. Pada saat sapi beristirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah untuk yang kedua kalinya, makanan masuk ke retikulum (perut jala).
2. Retikulum (perut jala) 
Di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di dalam bagian perut ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).
3. Omasum (perut kitab) 
Di dalam omasum, makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan.
4. Abomasum (perut masam) 
Perut bagian inilah yang sebenarnya disebut dengan lambung. Di sini makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan pepsin yang dihasilkan oleh abomasum.
Setelah melewati seluruh proses pencernaan makanan di dalam abomasum, makanan bergerak menuju usus halus. Panjang usus halus seekor sapi dewasa dapat mencapai 40 meter. Di dalam usus halus, terjadi proses absorpsi dan fermentasi. Selanjutnya, sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus.
Silahkan klik link di bawah ini untuk menyaksikan di Youtube.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar